Pad@28, Tulodong

Nama restaurant yang cukup unik namun mudah diingat ini ternyata memiliki arti Rumah No. 28, sesuai dengan alamat lokasinya. Konsep yang menyatukan antara restaurant, bar dan lounge ini dapat terlihat nyata dari desain interior yang berbeda di setiap lantainya. Lantai pertama didesain dengan konsep living room, meja kursi dibuat senyaman mungkin dengan tambahan rak buku yang menyimpan aneka buku dan dvd, dimana para pengunjung bisa membaca atau menonton dvd dengan menggunakan laptop pribadi. Lantai kedua didesain dengan konsep dining room, hanya ada meja dan kursi makan tanpa ada tambahan apapun. Dan lantai ketiga didesain lebih santai dengan sofa-sofa rendah dengan konsep lounge, dimana setiap jumat sabtu akan perform live band dan DJ, dengan total kapasitas tempat duduk bisa menampung hingga 300 orang. Konsep makanan yang disajikan merupakan perpaduan antara menu-menu western yang diolah dengan style pad@28, seperti nachos grande, spicy tuna pate crostini, gaucho lamb shank, pad house steak, tiramisu, apple crumble, dan dari area liquid kitchen atau bar ada fragola fizz serta merengue sour.

Steakhotel by Holycow, Bendungan Hilir

Restaurant keluarga yang menyajikan menu utama steak daging sapi ini telah membuka cabangnya yang kelima di kawasan  Bendungan Hilir, tepatnya di Terrace Benhil Building. Masih mengusung konsep nuansa eco green building, resto ini memilih lokasi di lantai dua, desain interior dan exterior didominasi warna merah, simple dan nyaman. Tata lampu dibuat juga senyaman mungkin hingga tamu benar-benar fokus pada makanan yang akan disantap. Kapasitas tempat duduk resto satu lantai ini bisa menampung hingga 60 orang. Konsep makanan yang diutamakan adalah steak daging sapi dengan kualitas terbaik, khususnya daging sapi jenis wagyu. Steakhotel by Holycow mengklaim sebagai restaurant steak pertama di Jakarta yang menyajikan menu wagyu dengan harga terjangkau, taglinenya adalah murah tapi tidak murahan. Menu - menu yang diunggulkan dan menjadi favorit adalah prime tenderloin, premium sirloin black angus, wagyu sirloin mb 9+, potato wedges, holycow steak part 1 dan 2, lamb chop, wagyu salad, dll.

Bebek Bengil, Menteng

Keanekaragaman makanan khas Bali memang tidak pernah membuat kita bosan untuk menikmatinya. Dan bagi kita yang tinggal di Jakarta bisa menikmati makanan tradisional khas Bali di beberapa restaurant yang ada , salah satunya adalah Bebek Bengil Menteng. Restaurant yang berdiri sejak tahun 1990 di Bali ini pertama kali buka di Jakarta pada tahun 2009 , berlokasi di Ubud Building. Konsep desain hotel dibuat semirip mungkin dengan suasana di Bali, banyak pepohonan hijau, patung - patung dan ornamen khas Bali, serta musik tradisional Bali yang selalu mengalun sepanjang hari. Dining area terbagi menjadi beberapa bagian yaitu area outdoor plus dua lesehan bale bengong yang bisa menampung 40 orang, indoor lantai satu dan dua menampung kurang lebih 200 orang dan ruangan VIP yang bisa dibagi menjadi 3 bagian menampung 60 orang. Fasilitas yang ada lebih diutamakan bagi para pebisnis seperti layar proyektor, ruangan meeting, dan keperluan meeting lainnya. Menu makanan yang menjadi unggulan antara lain original crispy duck, bebek panggang, ayam kampung pelalah, nasi campur Bali, cumi goreng bumbu Bali, jajanan tradisional, black russian pie, hanoman street dan brumbun duck.

Casa de Peri, Kota Kasablanka

Satu lagi restaurant bertema Eropa hadir di Jakarta, Casa De Peri, yang berarti Rumah Cabe. Tempat ini menyajikan menu makanan khas Portuguese yang menjadikan peri-peri atau cabe tradisional khas negara tersebut menjadi bumbu utamanya. Citarasa makanan lebih didominasi rasa asam dan pedas, bahkan tingkat kepedasannya juga diberi tingkatan mulai dari yang original sampai yang tingkat paling pedas, jadi customer bisa memilih sesuai selera. Konsep desain interior restaurant dibuat semirip mungkin seperti beranda atau teras rumah tradisional disana, dengan kursi dan meja terbuat dari kayu dan besi. Kapasitas tempat duduk bisa menampung hingga 40 orang dengan fasilitas free wifi, buka mulai pukul 10.00 pagi hingga 10.00 malam. Menu makanan yang menjadi andalan adalah peri-peri liver, peri-peri mushroom, spring roll, peri-peri chicken tenderloin, peri-peri fried rice, grilled chicken paella, churros, banana pizza, espetada, dll.

aTavola, Kemang Selatan Raya

Atavola Italian Gourmet and Bistro yang berlokasi di Kemang Selatan Raya adalah salah satu dari sekian banyak restaurant masakan Italia yang ada di Jakarta. Keunggulan tempat ini dibanding yang lainnya adalah kualitas mutu bahan-bahan makanannya sangat dijaga, disesuaikan dengan kebutuhan, terutama untuk bahan-bahan seperti keju, sauce, bumbu-bumbu, dll. Restaurant satu lantai yang didekor dengan dominasi tembok bata warna putih, dibuat semirip mungkin dengan bangunan yang ada di Italy, ditambah ornamen dan hiasan yang identik dengan negara tersebut. Kapasitas tempat duduk bisa menampung hingga 30 orang, dengan fasilitas free wifi, smoking area, open bar, TV screen, dll. Menu makanan yang menjadi unggulan antara lain spicy lobster with spaghetti marinara, tagliata di manzo, pannacotta, penne aglio pepperoni, spoglia alle fragola, bruschetta con tonno, cheese platter, lychee soda, dll.

Dua Ikan Ny. Tiambun

Bertempat di kawasan strategis daerah Tebet Barat, Dua Ikan Ny. Tiambun memiliki keunggulan utama di lokasi yang mudah dijangkau. Selain itu, yang terpenting adalah menu-menu makanan khas asli Medan juga menjadi unsur nilai lebih. Memiliki keunggulan dari resep asli turun temurun, rumah makan khas Medan ini menyajikan menu andalan utama yaitu ikan mas arsik, yang dimasak tanpa menggunakan santan, bebas msg dan ikan segar langsung diambil dari aquarium. Semua makanan halal dan disajikan dalam wadah-wadah tradisional yang terbuat dari tanah liat, rotan serta daun pisang. Menu-menu lainnya yang menjadi andalan adalah rendang medan, ayam ungkap, ikan lele asap, teri kacang balado, sayur daun singkong tumbuk, sayur bangun bangun, mie gomak, lontong sayur, es campur medan, dan aneka jus buah segar. Resto satu lantai ini memiliki kapasitas tempat duduk hingga 50 orang, ruangan ber-AC dan harga makanan terjangkau.

Batik Cafe, Pasaraya Grande

Pasaraya Blok M yang kini berganti nama menjadi Pasaraya Grande adalah salah satu landmark kota Jakarta yang telah berdiri hingga puluhan tahun. Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya jaman, banyak sekali tempat-tempat makan baru yang bermunculan di dalam Pasaraya seperti salah satunya adalah Batik Cafe. Berlokasi di lantai 2, cafe ini memang sengaja diberi nama Batik Cafe karena di lantai yang sama di jual beraneka macam produk fashion berbahan dasar batik. Desain interior dan makanan yang disajikan sebagian besar diambil dari kebudayaan Jawa Tengah khususnya Yogya dan Solo, dengan di hiasi ornamen khas seperti kain-kain batik, dll. Makanan favorit yang menjadi andalan antara lain pisang goreng keju saus karamel, tahu pong sambal petis, tempe mendoan, selat solo, nasi goreng rempah, buntut goreng sambal balado, spaghetti rendang, teh poci, we dang jahe, dll. Kapasitas tempat duduk bisa menampung 30 hingga 40 orang dengan fasilitas free wifi, delivery, catering dan parkir luas.